Syarat Pengambilan Klaim Jaminan Hari Tua (JHT)

Hmm... pasti bagi Agan semua yang sudah bekerja tidak asing dengan judul artikel saya ini, kan? Yup, kadang hidup itu di atas kadang juga di bawah. Seperti saya... di mana saya sedang dalam kondisi kurang baik keuangannya karena suatu musibah. Lalu, saya disarankan oleh teman sepabrik saya... sebut saja dia TJ. Dia bilang kepada saya kurang lebih seperti ini, Gan.

"Bro, tuh ada duitnya lho."
"Maksudnya?"
"Itu, jaminan hari tuamu. Kan tiap bulan gaji kita dipotong supaya pas masa tua nanti kita ada pensiunan gitu."
"Oh gitu ya. Oke deh... nanti tak maen ke kantor BPJS Ketenagakerjaan ditempatku"

Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke sana untuk mengecek segala sesuatunya. Mulai dari syaratnya sampai mencoba untuk tanya-tanya terlebih dahulu kepada petugasnya. Eh... taunya ternyata kepesertaan saya masih aktif. Alhasil saya harus menunggu sampai kepesertaan saya sudah nonaktif. Supaya lebih cepat... akhirnya saya coba iseng-iseng mencari aplikasi android BPJS Ketenakerjaan. Wuih... ada cuy. Namanya "BPJSTK Mobile" (tanpa tanda petik).

Setelah kepesertaan saya sudah nonaktif, barulah saya pergi untuk mengurusnya kembali. Dewi Fortuna belum berpihak kepada saya... ternyata masih ada syarat yang belum terpenuhi dan itu tidak termasuk dalam list. BPJS Ketenagakerjaan berdalih bahwa seharusnya surat/dokumen yang kurang memang seharusnya perusahaan sudah menyediakan. Berikut fotonya kalau Agan penasaran.

Ya... yang kurang adalah surat keterangan pengunduran diri dari perusahaan ke Dinas Ketenagakerjaan. Haduh... namanya juga orang kecil. Kalau ada apa-apa tidak terlalu diprioritaskan. Kenapa? Karena sewaktu saya meminta surat tersebut ke HR, dia langsung bilang "Nanti ya, abis gajian baru saya ada waktu luang ke Disnaker". Dalam hati saya berkata, "Apa harus diberi pelicin supaya bisa segera diproses. Tapi, ah sudah lah... dia menang telak. Kalau saya marah-marah nanti malah tidak diurusin. Allah is watching, Bung!

Akhirnya tiba juga, waktu di mana dia berjanji untuk segera mengurus surat tersebut. Tapi ternyata harus diingetin baru diurus. WAT DE HEL??? Maunya apa coba? Sabar... sabar. Lanjut... setelah saya menunggu kedatangan surat tersebut... bentar. Ini saya ada contohnya barangkali Agan penasaran.

Lanjut yak... abis saya jadiin satu surat tersebut dalam 1 amplop dengan persyaratan yang lain, saya langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Oh ya, kalau di tempat saya... jikalau mau mengurus pencairan katanya harus cepet datangnya supaya bisa cepet cair (-/+ 07:00 WIB). Dan memang benar... 2 hari* setelahnya dana sudah CAIR! Maksudnya masuk ke rekening tabungan saya. Alhamdulillah,.. Akhirnya saya bisa beli PS4. Wkwkwkwkwk... :'v

*Maksimal 1 minggu.